Peresmian Green House, Langkah Nyata Menuju Pertanian Berkelanjutan
Sarwodadi, 15 Agustus 2025 — Suasana penuh semangat menyertai acara peresmian Green House yang dilaksanakan di Istana Qur’an Sarwodadi. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mendukung program pertanian berkelanjutan sekaligus memperkuat sinergi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat.
Acara peresmian dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Ibu Innaka Ageng Rineksane, S.P., M.P., Ph.D. (Dekan Fakultas Pertanian), Bapak Mohammad Dzulfikar, S.Ag., M.M. (Ketua PCM Pejawaran), Bapak Sumono, S.Ag., S.Pd., M.Pd. (Kepala MTs Muhammadiyah Sarwodadi), Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM, ASEAN Eng. (DPL KKN Kelompok 66), Dr. Ir. Gatot Supangkat, M.P., IPU, ASEAN Eng. (DPL KKN Kelompok 110), Bapak Agus Subhan (Kepala Desa Sarwodadi), serta Bapak Budi Sampurno (tokoh masyarakat).
Green house yang dibangun ini bertujuan menjadi sarana pembelajaran sekaligus praktik budidaya tanaman dengan teknologi ramah lingkungan. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan masyarakat maupun pelajar dapat mengenal lebih dekat teknik bercocok tanam modern yang mampu meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Dalam sambutannya, Ibu Innaka Ageng Rineksane menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama yang terjalin antara mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), pihak sekolah, serta masyarakat. “Green house ini diharapkan tidak hanya menjadi fasilitas bercocok tanam, tetapi juga wadah pembelajaran, penelitian, dan inovasi di bidang pertanian yang bermanfaat bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Acara peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan peninjauan langsung ke dalam green house. Para tamu undangan diajak melihat berbagai tanaman hortikultura yang telah ditanam, seperti tanaman obat dan sayuran. Kelompok KKN 66 dan 110 UMY juga memberikan sebuah buku kepada pihak sekolah berjudul Buku Saku Tanaman Obat dengan harapan dapat dimanfaatkan oleh warga sekolah sebagai sarana pembelajaran sekaligus menambah pengetahuan bagi para siswa MTs Musabara. Selain itu, mahasiswa juga memberikan penjelasan mengenai penanaman aren di sekitar area Istana Qur’an dan green house sebagai bentuk mitigasi bencana di lingkungan pesantren.
Sementara itu, Bapak Agus Subhan, Kepala Desa Sarwodadi, mengungkapkan rasa syukur dan dukungannya atas keberadaan fasilitas ini. “Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan green house sebagai sarana belajar sekaligus meningkatkan hasil pertanian lokal,” ungkapnya.
Acara peresmian ditutup dengan doa bersama serta diskusi ringan antara tokoh masyarakat, akademisi, dan mahasiswa mengenai keberlanjutan program. Dengan diresmikannya green house ini, Sarwodadi diharapkan menjadi salah satu pusat pembelajaran pertanian berkelanjutan sekaligus contoh nyata kolaborasi yang produktif antara kampus dan masyarakat.
Article By : Mahasiswa KKN UMY 2025 Desa Sarwodadi Pejawaran
Baca Juga :
-
-